Minggu, 25 November 2018

Cara Pemakaian Pupuk Palapa

Cara Menggunakan Pupuk Palapa Kelapa Sawit


1. Penyemprotan Pada Daun


Satu cara yang sering dilakukan adalah penyemprotan diberb-agai daun, Pupuk Palapa 16 kelapa sawit lebih baik dicairkan kedalam air yang di-semprotkan ini langsung di-aplikasikan pada bagian daun, dan bukan akar. Dengan begini pohon akan langsung mendapatkan suntukan nutrisi dan nutrisi akan langsung dilarikan ke jaringan daun yang bertugas 'memasak' selama proses fotosintesi. Cara ini mudah dan cukup cepat.


2. Penaburan

  • Pemupukan dapat dilakukan dengan metode tebar dan metode benam. Masing - masing petani sawit harus mempertahatikan metode mana yang cocok digunakan untuk kebun kelapa sawitnya. Karena jika metode yang digunakan kurang tepat, kemungkinan hasil panen yang diperoleh tidak sesuai yang diharapkan.
  • Jika anda menggunakan sistem tebar, Pupuk Palapa 16 se-baiknya ditebarkan pada pinggir piringan sekitar jarak 0,5 meter pada tanaman muda kelapa sawit. Sedangkan untuk tanaman yang sudah tua pupuk diberikan pada jarak antara 1- 2,4 meter.
  • Untuk Sistem pemupukan benam (pocket), pupuk diberikan pada 4 - 6 lubang pada piringan di sekililing tanaman. Kemudian lubang ditutup kembali agar pupuk meresap. Sistem ini cenderung digunakan pada areal rendah. Karena pada areal gambut dan pasir akan mudah mengalami erosi.

3. Infus Akar

Cara ini bisa dikatakan kurang umum digunakan, karena harus menginfuskan pupuk ke dalam akar. Akar yang dijadikan infus juga haruslah yang paling sehat, agar penyerapan nutrisinya tidak terhambat. Meski tidak umum dilakukan, cara ini lebih efektif ketimbang penyemprotan ataupun penaburan dimana banyak pupuk palapa 16 kelapa sawit terbaik yang terbuang sia-sia.
Cara-cara tersebut merupakan pilihan yang tersedia bagi para petani kelapa sawit. Masing-masing memiliki keuntungan tersendiri dalam memakai pupuk kelapa sawit terbaik. Oleh karena itu, pilihlah cara yang paling baik, dari segi kebutuhan nutrisi pohon maupun dari biaya operasional.
Cara pemupukan kelapa sawit dapat dilakukan dengan cara-cara manual atau mdoern :

  • Pemupukan dengan cara manual yaitu pemupukan yang dilakukan satu per satu dengan tenaga manusia. Dan pemupukan secara modern yaitu pemberian pupuk pada tanaman kelapa sawit dilakukan menggunakan pesawat terbang atau traktor. Saat ini, metode pemupukan yang masih banyak dilakukan yaitu pemupukan dengan cara manual karena tergolong lebih murah dan lebih teliti.
  • Pemupukan pada tanaman kelapa sawit biasanya dilakukan 2 kali dalam setahun, yaitu ketika awal musim dan musim penghujan.
  • Kelapa saiwt yang menggunakan pupuk palapa 16, gunakan dosis 4 kg per pohon yang ditambah dengan DSP 1 kg per pohon.
  • Gunakan kompos untuk tandan sawit. Karena bahan organik dalam kompos berguna untuk lahan yang kurang kandungan organiknya.
  • atau bisa juga menaburkannya ke dalam lingkar batang dalam dan luar pohon. Keduanya harus dilakukan satu persatu untuk setiap pohon sehingga cara ini dinilai kurang efektif. Keuntungannya, takaran untuk masing-masing pohon bisa diukur dengan mudah. Cara penggunaan pupuk kelapa sawit terbaik ini masih dilakukan di beberapa perkebunan, terutama untuk pemberian pupuk padat seperti pupuk palapa- 16.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar